top of page

TKI Dibutuhkan, Tenaga Kerja Asing Tak Diharapkan

  • Writer: RifanFinancindo BerjangkaHeadUnit
    RifanFinancindo BerjangkaHeadUnit
  • May 2, 2018
  • 1 min read

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Pemerintah beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa saat ini justru tenaga kerja Indonesia yang membanjiri pasar kerja negara-negara lain. Sementara itu, tenaga kerja asing di Indonesia masih dalam jumlah yang wajar.

Menanggapi hal tersebut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyayangkan pernyataan tersebut. Sebab, kebutuhan tenaga kerja di setiap negara berbeda-beda.

"Harusnya malu lah pejabat negara ngomong kaya begitu," ujar Said di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa 1 Mei 2018.

Baca juga: Menaker: Justru Pekerja RI yang Serbu China

Said menjelaskan, membanjirnya TKI di sejumlah negara karena memang ada kesempatan kerja legal yang terbuka. Sementara itu di Indonesia, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

"Orang Turki kenapa banyak di Jerman, karena orang Jerman tidak mau bekerja kasar. Orang RI yang ada di Malaysia juga karena ada kebutuhan," tegasnya.

Karena itu menurutnya, pemerintah harus bisa meredam datangnnya pekerja asing khususnya yang tidak memiliki keterampilan. Sehingga, lapangan kerja terbuka lebar bagi para pekerja lokal.


 
 
 

Comments


Who's Behind The Blog
Recommanded Reading
Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon

Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page