15 Ribu Ilmuwan Kirim Peringatan Kedua ke Umat Manusia | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
- RifanFinancindo BerjangkaHeadUnit
- Nov 15, 2017
- 2 min read

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – JAKARTA – Lebih dari 15 ribu ilmuwan dari seluruh dunia memberi peringatan kedua kepada umat manusia. Jika manusia tidak mengubah perilaku mereka, Bumi akan tak layak huni.Peringatan kedua ini menegaskan peringatan sebelumnya yang dikeluarkan ilmuwan pada deklarasi 1992.
Seperempat abad lalu, kelompok ilmuwan dari Union of Concerned Scientist mengirimkan peringatan atas kondisi dunia. Kala itu peringatan pertama ditandatangani sekitar 1.700 ilmuwan.Dikutip dari Independent, Selasa 14 November 2017, sebanyak 1.500 ilmuwan tersebut mengaku khawatir bagaimana perubahan iklim dan pertumbuhan populasi dunia, hilangnya lapisan ozon, ikan dan keanekaragaman hayati, bisa membuat Bumi makin tak layak dihuni manusia.
Sebanyak 15 ribu ilmuwan itu menyebutkan, saat ini kondisi Bumi jauh sangat buruk dibanding saat keluarnya peringatan pertama pada 1992.Peringatan kedua yang dilayangkan ilmuwan itu merupakan hal yang serius. Kelompok ilmuwan itu ingin umat manusia melihat peringatan pertama pada 25 tahun lalu. “Jika tidak segera dilakukan langkah, akan terlambat untuk beralih dari jalur yang gagal. Waktu hampir habis,” tulis ilmuwan dalam surat peringatan tersebut. Dalam surat peringatannya, ilmuwan berpesan agar manusia mengenali kehidupan sehari-hari dan institusi pemerintahan masing-masing bahwa Bumi dengan semua kehidupan yang ada adalah satu-satunya rumah umat manusia.
"Manusia saat ini mendapatkan peringatan kedua. Kita membahayakan masa depan kita dengan tidak mengurangi konsumsi bahan yang secara geografis dan demografis tak seimbang," tutur pemimpin kelompok ilmuwan tersebut, William Ripple. Profesor ekologis Universitas Negeri Oregon itu menuturkan, manusia juga membahayakan Bumi dengan tidak menyadari pertumbuhan populasi yang cepat. Padahal, pertumbuhan itu menurut kelompok ilmuwan itu adalah pendorong utama banyaknya ancaman ekologis dan sosial. Surat peringatan kedua ilmuwan itu ditulis dan dirilis ke publik dengan sudut pandang surat terbuka.
Surat peringatan ini mendapat dukungan 15.364 ilmuwan dari 184 negara di dunia yang menandatangani peringatan tersebut. Pendukung peringatan kedua itu termasuk pemenang nobel dunia."Mereka yang menandatangani peringatan kedua ini tak hanya meningkatkan situasi darurat, tapi juga mereka mengakui ada tanda jelas bahwa kita sedang menuju jalur yang tidak akan bertahan lama," ujar Ripple.
Baca Juga :
Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT RIFAN FINANCINDO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG)
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT RIFAN
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RIFANFINANCINDO
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. RIFAN
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA
Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. RIFAN FINANCINDO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFANFINANCINDO
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
PERDAGANGAN BERJANGKA : Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA
Sumber: Kompas.com Akb – rifanfinancindo PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit
コメント